AMBON, SALAWAKU- Anggota DPRD Kota Ambon Yusuf Wally menilai pembongkaran lapak di pasar Mardika yang dilakukan Pemerintah kota (Pemkot) Ambon tidak efektif. Pasalanya, sebulan setelah pembongkaran, para pedagang kembali berjualan di badan jalan, mengakibatkan kemacetan kembali terjadi.
“Saat ini pedagang sudah kembali berjualan di pinggir jalan, membuat kemacetan terjadi, sehingga pembongkaran lapak para pedagang itu tidak efektif sama sekali,” kata Yusuf kepada wartawan di Balai Rakyat kota Ambon, Kamis (15/9).
Dia mengaku, jika pemerintah ingin menertibkan para pedagang yang berjualan di pasar Mardika, maka harus secara konsisten melakukan penjagaan di pasar Mardika.
Nyatanya pemerintah melalui dinas terkait tidak konsisten untuk melakukan penjagaan di pasar.
“Sehingga dinas terkait harus bertanggung jawab soal hal ini, dan dinasi tersebut harus dievaluasi kembali terhadap kinerja mereka,” katanya.
Diketahui Pemerintah kota Ambon melakukan pembongkaran pasar Mardika pada Agustus 2022 lalu. Pembongkaran dilakukan untuk menertibkan para pedagang yang berjualan di badan jalan, agar tidak terjadi kemacetan di kawasan pasar Mardika.
Sumber : www.salawaku.com