PANTAUAN Rakyat Maluku, warga di dua lokasi tersebut terlihat antusias menyambut kehadiran pasangan dengan akronim PANTAS. Di lokasi perbatasan kampung Oihu – kampung Tomia misalnya, nampak ratusan warga yang terdiri dari lanjut usia (lansia), bapak-bapak, ibu-ibu, dan pemuda-pemudi, memadati areal kampanye.
Bahkan, warga lainnya yang tidak mendapatkan kursi, rela berdiri dan duduk di jalanan demi menyaksikan langsung orasi politik pemimpin idaman masyarakat Kota Ambon yang Bisa Biking Labe itu.
Saat Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Paulus Kastanya dan M.A.S Latuconsina, tiba di lokasi kampanye bersama timnya, warga yang hadir langsung berdiri dan berjabat tangan dengan calon pemimpin Kota Ambon lima tahun kedepan itu. Nampak pula sebagian warga yang berada di rumah masing-masing, langsung keluar rumah dan bergabung untuk mendengarkan orasi politik keduanya.
Dalam orasi politiknya paslon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Paulus Kastanya – M.A.S Latuconsina, memaparkan visi misinya yang menjadi program kerja mereka untuk lima tahun kedepan.
“Kita punya komitmen jelas untuk bersama-sama menjalankan visi misi pro rakyat. Visi besar kita adalah membangun Kota Ambon yang lebih baik lagi. Di dalam visi ini, kita punya lima misi atau program pro rakyat,” ucap Poli, panggilan akrab Paulus Kastanya.
Lima misi pro rakyat itu, kata Poli, yakni lapangan kerja yang luas, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, harga kebutuhan pokok yang terjangkau, pasar dan terminal yang layak, dan pro lingkungan untuk rakyat.
“Lima program pro rakyat ini, juga bagian dari program pemerintah pusat, sehingga sudah pasti akan kami pertanggungjawaban dan kami kerjakan saat kami mimimpin kota Ambon lima tahun kedepan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kota Ambon untuk bersama-sama dengan kami merealisasikan lima program pro rakyat ini,” ujar Poli.
Mendengar paparan lima program pro rakyat itu, seluruh warga langsung bertepuk tangan serta berteriak ‘PANTAS Pasti Menang’, ‘PANTAS Bisa Bikin Labe’, ‘Salam Dua Jari’.
Dikesempatan yang sama, calon Wakil Walikota Ambon, M.A.S Latuconsina, yang akrab disapa Sam, dalam orasi politiknya mengatakan, untuk memimpin Kota Ambon lima tahun kedepan, dirinya dan Pak Poli telah mendapatkan rekomendasi politik dari sembilan partai politik. Yakni, PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, PAN, PKS, PKB, PBB dan PKPI. Dan 25 kursi di DPRD Kota Ambon.
Sembilan partai politik dengan 25 kursi di DPRD Kota Ambon itu, kata Sam, adalah mereka yang selama ini memantau serta mengevaluasi kinerja Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
“Dalam Pilkada Kota Ambon periode 2017-2022 ini, terdapat dua paslon incumbent. Incumbent Walikota Ambon, dan Incumbent Wakil Walikota Ambon, yaitu saya sendiri yang berpasangan dengan pak Polly. Dan dukungan dari sembilan partai politik serta 25 kursi di DPRD Kota Ambon ini, menunjukan bahwa kinerja saya selaku wakil walikota Ambon periode 2011-2016 adalah bersih dan terbukti bekerja untuk rakyat,” tandasnya.
Sam juga mengatakan, Kota Ambon telah dibenahi bertahun-tahun lamanya. Dan melalui lima program pro rakyat itu, dirinya bersama pak Poli akan membuat yang lebih untuk Kota Ambon.
“Sekarang Ambon sudah dibenahi, dan kita harus biking labe par masyarakat Kota Ambon. Apa yang sudah di programkan, akan kami kerjakan dan buktikan kepada masyarakat Kota Ambon. Hanya walikota dan wakil walikota yang luar biasa yang bisa biking labe par rakyat, bukan diri sendiri atau keluarga,” tegas Sam.
Sebelumnya, kata Sam, dirinya bangga dan terharu atas dukungan seluruh warga Ihu dan warga Kampung Tomia. Sebab, kampanye yang digelar diperbatasan kedua kampung ini bukan atas inisiatif tim kampanye PANTAS, bukan atas inisitaif sembilan partai politik pengusung PANTAS, melainkan atas permintaan warga kampung Ihu dan warga kampung Tomia sendiri.
“Semalam tokoh-tokoh pemuda Oihu dan Kampung Tomia datang ke rumah saya, minta untuk melakukan kampanye dialogis di kampung Ihu dan kampung Tomia. Katanya ini permintaan warga. Atas permintaan warga inilah, maka saya dan Pak Poli beserta sembilan partai pengusung bisa ada di sini. Saya bangga dan terharu dengan dukungan warga semua. Semoga, katong semua bisa sama-sama biking labe par Kota Ambon,” tandas Sam.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally, dari Fraksi PKS, di awal sambutannya. Ia mengatakan, program pro rakyat tersebut adalah program yang selama ini diidam-idamkan oleh semua orang. Olehnya itu, warga di kampung Oihu dan kampung Tomia sangat merindukan sosok pemimpin yang Bisa Biking Labe, seperti PANTAS.
“Dengan visi misi yang menjadi program pro rakyat ini, warga kampung Ihu dan kampung Tomia ingin PANTAS bisa bikin labe par masyarakat Kota Ambon, kami rindu pemimpin yang Bisa Biking Labe,” tandas Yusuf Wally. (RIO)
Kampanye Pantas di Kampung Oihu Baca Disini
Video kampanye pantas di Kampung Oihu lihat disini