Jumat, 13 Des 2024

Reses di Empat Lokasi, Yusuf Wally Launching 10 Titik Hotspot Wifi

3 minutes reading
27 Sep 2020

Ambon – Anggota DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally melaunching sebanyak 10 titik Hotspot Wifi dan membagikan sejumlah bantaun sambako kepada warga di empat kawasan yang menjadi sasaran kunjungan dalam agenda resesnya.

Empat lokasi yang dikunjungi adalah di Desa Batumerah, dua lokasi pada Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Teluk Ambon.

Pembukaan Hotspot Wifi dan bantuan yang disalurkan ini merupakan kepedulian yang diberikan Anggota Legislatif (Aleg) asal PKS ini sebagai upaya membantu warga dalam hal menghadapi masa pandemic Covid-19 yang masih terus berlangsung.

Kepada beritabeta.com di Ambon, Minggu (27/9/2020) Yusuf Wally, mengatakan masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.

Menurutnya, pada masa reses kali dinilai cukup penting karena saat ini masyarakat  diterpa masalah pandemi Covid-19, sehingga kunjungan ke tengah warga diikuti dengan pembagian sembako bagi masyarakat dan bagi anak sekolah dan masyarakat.

“Untuk memenuhi kebutuhan anak dalam belajar,  saya memberikan biaya untuk belajar daring dengan cara kerjasama dengan masyarakat yang memiliki fasilitas WIFI untuk membagikan hotspot kepada mereka, agar proses belajar mengajar secara daring dapat teratasi,” tandas Yusuf.

Meanggapi bantuan ini, sejumlah warga kepada beritabeta.com menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan.

Yamin salah satu warga RT pada Kelurahan Pandan Kasturi mengatakan,  dengan adanya pembagian kuota internet bagi anak sekolah di lingkungan untuk belajar ini,  sangat membantu bagi orang.

“Saya sangat  berterima kasih dengan adanya bantuan ini,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Okan salah satu wakil RT di Kelurahan Pandan Kasturi, yang mengaku telah menyampaikan beberapa aspirasinya kepada Aleg PKS ini.

Ia berharap kunjungan Yusuf Wally dalam masa reses ini dapat membuahkan hasil dengan terealisasinya sejumlah aspirasi yang disampaikan.

Wally mengatakan, dalam kunjungan reses ini masyarakat mengemukakan sejumlah aspirasi diantaranya pada daerah Pandan Kasturi warga menyampaikan aspirasi berupa air bersih.

Sedangkan pada daerah RT 5 RW 18 warga setempat memberikan masukan terkait drainase yang tidak ada, sehingga musim penghujan kemarin mengakibatkan jalan menjadi terkikis.

Selain itu, kata Wally, ada juga permintaan pengaspalan jalan umum pada daerah dari masjid Kampung Tomia menuju arah pahlawan yang dapat membahayakan pengguna kendaraan bermotor, sehingga warga mengusulkan untuk dilakukan perbaikan.

“Masyarakat juga meminta kepada Pemerintah agar memperhatikan dampak ekonomi di tengah pandemi Covid-19 seperti memfasilitasi sejumlah nama yang belum masuk sebagai penerima bantuan Covid-19,” bebernya.

Salah satu warga di RT 05/18,  Hamja Pelupessy meminta untuk  anak sekolah agar dapat dilakukan belajar tatap,  muka walaupun waktu dan jumlah di batasi.

Selain itu, warga yang ikut hadir pada reses juga mengusulkan terkait pemekaran RT pada wilayah Desa Batumerah yang telah dilakukan prosesnya dengan memasukan tanda tangan persyaratan yang diminta, namun mungkin  dengan adanya Covid-19  hal ini menjadi tertunda.

“Kami meminta kepada Dewan untuk mengawal apa yang menjadi usulan tersebut,” ungkap salah satu warga.

Mendengar penyampaian aspirasi masyarakat, Yusuf Wally, mengungkapkan bahwa apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan diteruskan kepada Pimpinan Dewan dalam bentuk laporan reses dan selanjutkan akan diparipurnakan di dewan untuk direkomendasikan ke Pemerintah Kota Ambon.

“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD di setiap tiga bulan untuk turun ke Dapil bertemu konstituen guna menjaring informasi. Olehnya  itu apa yang menjadi aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas kami untuk mengawalnya ke Pemerintah Daerah” ungkap Yusuf (BB-DIO)

Liputan media : beritabeta.com

Apa pesan anda :

comments