Ambon- Rencana perbaikan jalan Kebun Cengkeh-Stain yang sempat dikeluhkan oleh masyarakat kini akan terjawab. Pasalnya Pemkot lewat Dinas PUPR telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan sebesar Rp. 1 Milyar.
“Berdasarkan hasil koordinasi ada anggaran kurang lebih Rp 1 milyar yang berasal dari APBD murni 2018 akan dikucurkan untuk perbaikan kerusakan jalan dikawasan ini.” ungkap ketua Komisi III DPRD Kota Ambon Yusuf Wally kepada wartawan di sela-sela kunjungan lapangan untuk melihat kerusakan jalan bersama pihak PUPR, Selasa (20/2).
Dijelaskan, berdasarkan hasil kunjungan ini juga, nantinya fokus perhatian pemkot akan melakukan perbaikan awal pada titik-titik kerusakan yang parah, dan itu sudah didata sepanjang 1 km atau dari SPBU Kebun Cengkeh-Stain. Mudah-mudahan sebelum lebaran, perbaikan jalan ini sudah selesai “Jadi nanti jalan yang akan diperbaiki itu sepanjang 1 km, dari total panjang jalan 4,7 km,” ujarnya.
Sementara sisa 3, km itu, kata Wally, Komisi akan mendorong Dinas PUPR untuk memasukan permohonan ke pemerintah pusat agar nantinya dapat dianggarkan dalam DAK 2019.
Sementara itu, menyangkut dengan kunjungan pada TPU Kece, Wally mengaku, selain masalah minimnya lahan TPU, komisi juga soroti masalah sertifikat,karena ada beberapa TPU yang belum memiliki sertifikat, untuk itu penting agar nantinya dapat menjadi perhatian terhadap pihak-pihak terkait, sehingga kedepan tidak ada masalah.
Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Yeri Matulessy menambahkan, dengan adanya anggaran yang telah disediakan dalam menyongsong lebaran dan hari raya, maka kerusakan jalan ini bisa diatasi.
“tentunya kita harapkan dengan kucuran dana yang ada perbaikan bisa selesai sebelum lebaran,” janjinya.
Sementara itu, mantan PPK TPU Arbes Tahun 2017 Hobert Lobloby, mengaku terkait dengan TPU Arbes masalah lahannya itu akan menjadi perhatian, namun masalah infrastrukturnya sudah hampir rampung tinggal difungsikan.
“Itu tinggal difungsikan saja, sedangkan untuk masalah lahan saya tidak mengetahuinya secara jelas,” ungkapnya. (Sumber : Koran Siwalima edisi Rabu 21 Januari 2018)