Ambon – Guna melestarikan pencak silat yang merupakan budaya bangsa ini melalui pýrestasi olahraga, dan mencari bibit baru, maka Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Malukuý kembali menggelar kejuaraan tingkat Maluku tahun 2018.
Kejuaraan yang berlangsung 18-21 Oktober ini dipusatkan di Gedung Olahraga Hotumese Unpatti yang diikuti oleh 232 peserta dari 9 perguruan di Ambon dan SBT, dengan mempertandingkan tiga kategori yakni, kategori usia dini, pra remaja dan remaja.
Ketua Harian IPSI Maluku Yusuf Wally dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan yang dilakukan ini untuk mencari bibit-bibit baru atlit pencak silat Maluku agar bisa dikembangkan kedepan.
“Para peserta ini adalah bibit-bibit baru yang akan dilahirkan untuk Maluku kedepan, kejuaraan hari ini untuk menjadi motivasi untuk bangkit dan berprestasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam kejuaraan ini yang ikut sebanyak 232 pesilat diantaranya, usia dini untuk putra 30 orang, putri 21 orang pesilat, sedangkan untuk kategori pra remaja dengan jumlah pesilat putra sebanyak 43 orang, putri 22 orang pesilat.
Sementara untuk kategori remaja putra sebanyak 73 orang dan untuk putri sebanyak 43 orang pesilat.
“Seluruh pesilat akan bertanding dengan sportif agar Maluku bisa mengangkant oralahraga silat Maluku kedepannya,” ujar Yusuf.
Ia mengatakan, pesilat yang menang dalam kejuaraan ini akan dilatih kembali untuk dipersilakan dalam ajang lomba yang lebih besar lagi.
“Setelah menang kita serahkan di perguruan masing-masing untuk dilatih kembali, sebab kalau ada event nasional tinggal tinggal kita ambil saja untuk ikut kejuaraan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam mengembangkan olahraga pencak silat, maka harus membutuhkan campur tangan dari pemerintah, agar kedepan pencak silat Maluku makin berkembang dan bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Saya berharap anggaran untuk pencak silat harus masuk dalam APBD agar bisa berkembang, pemerintah Maluku dan kota Ambon harus melihat ini, sebab silat juga penyumbang emas terbanyak dalam Asian Games 2018 kemarin,” katanya. (Sumber : siwalimanews.com)