Sabtu, 07 Sep 2024

DPRD Minta Pemkot Maksimalkan PAD

2 minutes reading
DPRD Minta Pemkot Maksimalkan PAD
08 Agu 2017

Ambon – Anggota DPRD Kota Ambon Yusuf Wally minta pemkot untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Jika PAD melalui penarikan Pajak Bumi dan Bangunan dapat dimaksimalkan, maka tentunya dapat menambah pemasukan bagi daerah secara signifikan,” ujar Wally saat dihubungi Siwalima melalui telepon selulernya, Jumat (30/6).

Selain itu kata dia, perlu juga untuk dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap sumber-sumber PAD dari retribusi daerah. Peningkatan PAD dapat pula dilakukan dengan menggali dan menemukan sumber-sumber pendapatan baru.

“Peningkatan PAD secara tidak langsung akan pengaruhi tingkat perekonomian masyarakat sepanjang benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan,” tandasnya.

Ia menilai, beberapa sektor pendapatan yang belum tergarap dengan baik sehingga PAD Kota Ambon masih jauh dari harapan dibandingkan dengan kondisi yang dimiliki saat ini, khususnya pada sektor perikanan dan jasa.

“Untuk itu minta pemkot agar lebih kreatif dalam mencari sumber-sumber pendapatan baru bagi daerah ini,” tukasnya.

Sementara itu ditempat berbeda Wakil ketua Komisi I SaidnaDPRD Kota Ambon minta pemkot untuk terus mengembangkan potensi wisata untuk meningkatkan PAD. Hal ini perlu sebabmasih banyak potensi wisata yang perlu dibenahi dan dikembangkan sehingga bisa menghasilkan dan mendongkrak PAD.

“Kami sangat mendukung adanya program pemkot untuk gali dan memaksimalkan potensi wisata yang ada,” ujarnya.

Dikatakan, jika potensi wisata dikelola dengan baik, hal itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Sejumlah objek wisata yang perlu terus dikelola dengan baik, yakni seperti kawasan wisata Pintu Kota, Pantai Namalatu, Pantai Hukurila, Pantai Naku, Pantai Amahusu, Gunung Sirimau, Gunung Nona, Pantai Lawena dan sejumlah objek wisata lainnya.

Untuk itu pemkot harus mengalokasikan dana untuk pengelolaan dan pengembangan objek wisata, terutama yang sudah terbengkalai dan tidak terpelihara dengan baik. Selain itu, di setiap kelurahan atau kecamatan diupayakan harus ada kawasan hijau sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga bersama keluarganya untuk menikmati liburan.(S-44)

Sumber : SIWALIMA.NEWS

Apa pesan anda :

comments

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *